Daerah

Cegah Pencurian Saat Cabai Mahal, Petani di Lembang Rajin Ngecek Kebun

×

Cegah Pencurian Saat Cabai Mahal, Petani di Lembang Rajin Ngecek Kebun

Sebarkan artikel ini
Edi salah satu petani cabai di Desa Margasari, Kecamatan Pasawahan, Kabupaten Purwakarta saat di kebun miliknya. (Foto: Gin/JabarNews).

JABARNEWS | BANDUNG BARAT – Naiknya harga cabai di pasaran tidak dinikmati oleh petani cabai di Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Para petani ini merasa was-was karena tanaman cabai miliknya menjadi sasaran pencurian.

Baca Juga:  Soal Kasus Perundungan Pelajar SMK di Bandung Barat, Bey Machmudin Minta Disdik Lakukan Ini

Petani asal Cikarembi, Lembang, Isak (33) mengatakan, pada musim panen cabai ini dirinya mengaku gelisah. Hal ini disebabkan cabai miliknya rawan dicuri mengingat tengah melambungnya harga cabai.

Baca Juga:  Ada 29 Kasus HIV/AIDS Baru di Kota Sukabumi, Didominasi Kelompok Ini

Mengantisipasi pencurian, dia pun mengaku melakukan pengecekan ke lahan pertanian setiap malam.

“Jadi sebelum magrib hingga jam 8 malam dicek, intinya harus dikontrol dan dijaga setiap malam supaya aman dari pencurian,” ujarnya, Rabu (29/6/2022).

Baca Juga:  Kejar Target Herd Immunity, Yana Mulyana Pantau Vaksinasi di Kota Bandung

Dirinya mengungkapkan, harga cabai rawit merah dari tingkat petani harganya mencapai Rp 75 ribu per kilogram. Sedangkan untuk harga di pasar mencapai Rp 80 ribu per kilogram.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2

Tinggalkan Balasan