Daerah

Cegah Penyakit DBD Pasca Gempa Cianjur, Tenda Pengungsian di Warungkondang Disemprot Fooging

×

Cegah Penyakit DBD Pasca Gempa Cianjur, Tenda Pengungsian di Warungkondang Disemprot Fooging

Sebarkan artikel ini
Gempa Cianjur
Pasca gempa, anggota Polres Cianjur senang melaksanakan fooging di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).
Gempa Cianjur
Pasca gempa, anggota Polres Cianjur senang melaksanakan fooging di Desa Ciwalen, Kecamatan Warungkondang, Kabupaten Cianjur. (Foto: Mul/JabarNews).

Lebih lanjut, ia mengungkapkan, penyebab DBD disebabkan oleh virus dengue. Penularan serangan penyakit tersebut ditularkan melalui gigitan nyamuk “Aedes” aegypti dan “Aedes Albopictus”, yang hidup di dalam dan di sekitar rumah.

Baca Juga:  Begini Kata Bupati Sumedang Lewat Surat Edaran Untuk ASN

“Makanya lebih waspada dan hati-hati,” ujar Ipda Nanang Sunarya.

Hal senada masih paparnya, melaksanakan fogging di tenda pengungsian para korban bencana gempa Cianjur. “Ya! Dikarenakan masih ditemukan beberapa titik genangan air di lokasi pengungsian,” terang Kasubsi PIDM Humas Polres Cianjur.

Baca Juga:  Digruduk GMNI, Pemkab Cianjur Dinilai Gagal Atasi Permasalahan Pasca Gempa

Kegiatan fogging tersebut, ia menyampaikan, upaya mencegah munculnya penyakit, salah satunya DBD, maka dilakukan pengasapan ke setiap pengungsian dan pemukiman rumah warga.

Baca Juga:  Duh! 14.281 Pengungsi di Cianjur Masih Takut Terjadi Gempa Susulan, Langkah Pemprov Jabar Bagaimana?

“Agar nyamuk yang menjadi penyebab menularkan DBD musnah dan masyarakat aman dari ancaman penyakit itu,” ucap Ipda Nanang.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan