Cegah TBC dan IMS, Warga Binaan Lapas Purwakarta Jalani Tes

JABARNEWS | PURWAKARTA – Guna menjaga kesehatan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dari penyakit selain wabah Corona Virus Disease (Covid-19), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Purwakarta lakukan  skrining TBC dan Voluntary Counseling and Testing (VCT) HIV/Aids, serta Sipilis.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Serbaguna Lapas Purwakarta, tentunya dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

Kalapas Purwakarta, Sopiana melalui Kasie Binadik, Asep Saripudin mengatakan, Sebanyak 100 WBP di Lapas Kelas IIB Purwakarta jalani VCT HIV/Aids serta Screening TBC yang dilakukan oleh Dokter dan Tim Medis dari Dinas Kesehatan Kabupaten Purwakarta dan Puskesmas Koncara.

Baca Juga:  Duh, Atasi Kebakaran Subang Cuma Punya Enam Armada

“Proses pemeriksaan kesehatan itu dilakukan dengan cara screening pengambilan sampel darah terhadap masing-masing warga binaan yang dilakukan secara langsung oleh dokter beserta tim medis,” ucap Asep, Pada Rabu (1/9/2021).

Baca Juga:  Pemkot Bandung Larang Tempat Hiburan Malam Beroprasi selama Ramadhan

Ia mengungkapkan, Lembaga Pemasyarakatan dinilai sebagai tempat yang rentan terhadap penyebaran TBC dan HIV/Aids.

“Untuk itu screening kesehatan ini perlu dilakukan sebagai upaya antisipasi penularannya antar warga binaan di lingkungan Lapas karena masih banyak warga binaan dari luar yang masih menjalani pergaulan bebas, dan kemudian membawa virus mematikan itu ke dalam lapas,” ucap Asep

Ia menambahkan, bahwa VCT dan screening merupakan salah satu perhatian Lapas Purwakarta kepada kesehatan warga binaan.

Baca Juga:  Target Bank BJB Syariah, Kelola Keuangan 5.000 Jemaah Umrah

Ia berharap bahwa penyebaran virus TBC dan HIV/Aids di dalam Lapas dapat teridentifikasi sehingga penyebarannya dapat diketahui dan dipantau.

“Bila memang ada yang positif kita akan kerjasama dengan pihak dinas terkait. Bahkan bila perlu kita akan suplai obat dari luar. Sehingga resiko menular penyakit tidak berdampak ke warga binaan lainya,” tutur Asep. (Gin)