“Tidak ada korban jiwa saat terjadi bencana longsor dan puting beliung, namun puluhan kepala keluarga sempat mengungsi karena rumah mereka rusak berat dan sedang,” tutur Asep.
Untuk menghadapi potensi bencana susulan, BPBD Cianjur menyiagakan seluruh petugas bersama 354 relawan tangguh bencana yang bertugas memantau kondisi wilayah dan melaporkan situasi cuaca setiap hari. Mereka juga siap melakukan penanganan cepat, evakuasi, dan koordinasi dengan aparat desa setempat.
“Semua disiagakan untuk melakukan pemantauan hingga penanganan darurat, termasuk mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Jika melihat tanda-tanda alam seperti hujan deras dengan durasi lama, segera mengungsi,” kata Asep.
Pemkab Cianjur mengimbau warga untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan. Langkah preventif ini diharapkan dapat meminimalkan risiko korban dan kerugian akibat bencana hidrometeorologi yang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa pekan ke depan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News