Danrem 083/Baladhika Jaya: Industri Media Harus Maju dan Berkarakter

JABARNEWS | BANDUNG – Tantangan pasar global yang saat ini semakin mengarah pada sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK). Tantangannya saat ini adalah pemanfaatan peluang teknologi TIK yang semakin maju dan populer, karena kapitalisasi pasar perusahaan global saat ini semakin mengarah kepada sektor TIK.

Atas dasar itu industri media nasional dapat maju dan berkelanjutan dalam lanskap global. Menurutnya, industri media tidak cukup hanya mengandalkan integritas tetapi harus dipadukan dengan integrasi media dalam skala global.

Baca Juga:  Deretan Acara Hari Jadi Kabupaten Purwakarta di Tahun 2023, Ini Daftar Rangkaiannya

Danrem 083/Baladhika Jaya mendorong semangat para pelaku media untuk memiliki karakter maju. Itu dikatakan oleh Kolonel Inf Zainuddin ketika menghadiri

“Bukan cuma pelaku media, tapi semua masyarakat supaya bisa menguatkan karakternya masing-masing. Nilai itu menjadi dasar yang harus dibangun dan dibentuk,” kata Danrem saat menghadiri rapat akbar salah satu media yang digelar di sebuah Hotel di kawasan Kota Batu, Jawa Timur. Kamis, (23/12020).

Baca Juga:  Kemarin, Herman Suherman Lepas Mudik Gratis di Terminal Jebrod Pashay Cianjur

Indonesia, kata Danrem, sebuah negara yang sangat kaya raya. Bahkan, semua tumbuhan bisa hidup di Indonesia. Itu artinya, Indonesia ialah surga kecil bagi makhluk di dunia.

Ia juga mengungkapkan jika Indonsia terdiri dari beragam suku, agama, bahasa hingga letak geografis.

“Itu adalah kekayaan kita. Supaya tidak terpecah belah karena perbedaan. Kita punya Pancasila,” bebernya.

Baca Juga:  Akhirnya Polisi Tetapkan Pentolan Sunda Empire Sebagai Tersangka

Danrem Zainuddin menginginkan tak hanya pelaku media tapi semua masyarakat supaya menguatkan karakternya masing-masing. Nilai ini menjadi hal dasar yang harus dibangun dan dibentuk.

“Banyak orang pintar di Indonesia. Tapi yang dipenjara juga banyak orang pinter. Orang pintar yang tidak bisa mengamalkan ilmunya sehingga terjebak karena nafsunya. Intinya adalah karakter harus dikuatkan,” tegasnya. (Red)