Daerah

Dedi Mulyadi Ancam Tutup Sekolah Negeri yang Tak Mampu Tangani Siswa Tawuran

×

Dedi Mulyadi Ancam Tutup Sekolah Negeri yang Tak Mampu Tangani Siswa Tawuran

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

Dedi pun menyoroti konflik yang sudah berlangsung lama antara SMK PGU Sumedang dan SMK BPI, yang disebut-sebut sebagai “musuh bebuyutan.”

Namun, yang membuat Dedi lebih terkejut adalah pengakuan seorang siswa dari SMK Negeri 1 Purwakarta yang terlibat perkelahian bukan dengan sesama pelajar, melainkan dengan sekelompok anak gang karena masalah pribadi.

Baca Juga:  Hengkang Dari Golkar, Gerindra Gelar Karpet Merah Untuk Dedi Mulyadi

“Saya dijadikan tumbal oleh J, Pak,” ungkap siswa tersebut.

Mendengar hal itu, Dedi merasa prihatin dan heran. “Dulu waktu saya bupati, SMK negeri itu nggak pernah berkelahi. Paling YPK, YKS, Bina Taruna,” ucapnya.

Baca Juga:  Ikuti Pembinaan Karakter, 100 Pelajar di Depok Dikirim ke Barak Kostrad Cilodong

Melihat kondisi tersebut, Gubernur Dedi Mulyadi melontarkan peringatan keras. Ia menyatakan bahwa sekolah-sekolah negeri yang tidak mampu menyelesaikan persoalan kekerasan dan tawuran akan ditutup.

Baca Juga:  Sebelum Bekerja, ASN Purwakarta Diwajibkan Ikuti Tadarus Alquran
Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3