JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti peran penting Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan mobilitas warga, terutama di sektor perjalanan ibadah haji dan umroh.
Dalam pernyataannya, Dedi menegaskan bahwa BIJB merupakan investasi besar yang belum berjalan optimal, sehingga perlu mendapat perhatian serius dari semua pihak, termasuk mitra kerja seperti Bank Jateng yang ikut terlibat dalam pengelolaan.
“Bandara ini harus hidup karena merupakan investasi besar. Saat ini pengelolaannya menjadi beban kita, dan mitra kerja seperti Bank Jateng juga ikut terlibat. Maka harus ada upaya konkret agar BIJB berkembang,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Ia melihat potensi besar dari tingginya jumlah jemaah haji dan umroh asal Jawa Barat dan Jawa Tengah yang bisa diintegrasikan dengan layanan BIJB.
“Salah satu peluang yang bisa dimanfaatkan adalah keberangkatan jemaah haji dan umroh. Jawa Barat selalu mencatat jumlah jemaah tinggi setiap tahun,” tambahnya.