Sebagai bentuk dukungan konkret, Dedi mendorong pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar bandara, termasuk akomodasi bagi jemaah, sentra oleh-oleh, dan pusat souvenir bertema haji.
“Harus dibangun kenyamanan. Salah satunya dengan menghadirkan penginapan jemaah haji dan umroh di sekitar bandara. Juga perlu ada pasar oleh-oleh, pusat souvenir, dan produk khas haji di kawasan ini,” katanya.
Menurutnya, langkah tersebut bukan hanya untuk mendukung keberangkatan jemaah, tetapi juga bisa menghidupkan ekonomi lokal dan menciptakan lapangan kerja di sekitar bandara.
Dengan dukungan infrastruktur yang tepat dan layanan terintegrasi, Gubernur Dedi berharap BIJB Kertajati bisa menjadi hub utama ibadah haji dan umroh di wilayah Jawa Barat dan sekitarnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News