Lebih lanjut, Dedi menyoroti pentingnya menjaga ketertiban dan lingkungan dalam setiap kegiatan sosial keagamaan. Ia mendorong masyarakat untuk mencari alternatif penggalangan dana yang lebih tertib dan tidak mengganggu kepentingan umum.
Dalam kesempatan yang sama, Dedi juga menyinggung soal kebiasaan membuang sampah sembarangan, khususnya ke sungai. Ia menilai hal tersebut sebagai perilaku merusak lingkungan dan menyebutnya sebagai tindakan dosa.
“Membuang sampah ke sungai itu dosa. Tapi kalau mungut sampah, itu ibadah. Tolong sampaikan itu nanti di mimbar masjid ini,” katanya.
Gubernur Dedi pun mengajak warga Jawa Barat, khususnya masyarakat Sukabumi, untuk menjadi pelopor dalam menjaga kebersihan lingkungan serta memelihara semangat gotong royong dalam kehidupan sehari-hari.
“Warga Jawa Barat, apalagi orang Sukabumi, harus bisa jadi contoh. Jaga lingkungan, jaga ketertiban,” pungkasnya. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News