JABARNEWS | PURWAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi memperingatkan ancaman serius kecerdasan buatan (AI) terhadap dunia kerja, khususnya bagi lulusan IT, perbankan, dan marketing. Menurutnya, penggunaan AI yang semakin masif bisa menggantikan peran manusia, sehingga berpotensi memicu lonjakan pengangguran baru, terutama di kalangan generasi muda.
Pernyataan tersebut disampaikan Dedi saat mendampingi Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak saat meninjau kawasan perkebunan Agroforestry Gunung Hejo, Purwakarta, Jawa Barat, Sabtu (5/7/2025).
“Saya khawatir anak-anak muda kita yang sekolah di perbankan, marketing, teknologi informasi, nanti jadi pengangguran. Karena perangkat itu sekarang sudah diganti AI,” ujar Dedi Mulyadi dikutip dari Tribun News, Minggu (6/7/2025).
Ia menyebutkan bahwa transformasi dunia kerja kini terjadi begitu cepat. Banyak sektor, termasuk industri digital, mulai menggantikan tenaga manusia dengan representasi visual berbasis AI seperti influencer virtual dan model digital.
“Perempuan cantik di media digital hari ini bisa diganti dengan AI. Seluruh peran orang bisa tergantikan. Ini adalah ancaman nyata pengangguran,” tegasnya.