Gubernur menekankan bahwa pihak yang terlibat dalam pembangunan sekolah dengan kualitas rendah harus dimintai pertanggungjawaban, agar ke depan fasilitas pendidikan dibangun dengan lebih baik dan aman.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bogor, Ade Hasrat, menyebutkan peristiwa ambruknya atap dan dinding terjadi sekitar pukul 09.15 WIB ketika kegiatan belajar mengajar berlangsung. Sedikitnya 31 siswa dan guru mengalami luka-luka akibat tertimpa reruntuhan.
Laporan BPBD menyebutkan empat ruangan terdampak, terdiri dari dua kelas dan dua ruang pertemuan. Para korban berhasil dievakuasi oleh guru dan petugas gabungan tak lama setelah kejadian. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News