Daerah

Keikhlasan Dakwah Hilang, Dedi Mulyadi: Simbol Keagamaan Ramai tapi Lingkungan Sosial Rapuh

×

Keikhlasan Dakwah Hilang, Dedi Mulyadi: Simbol Keagamaan Ramai tapi Lingkungan Sosial Rapuh

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (KDM) mengkritik hilangnya keikhlasan dalam dakwah dan kepemimpinan di tengah maraknya simbol keagamaan. Ia menilai masyarakat tampak religius di permukaan, namun rapuh secara sosial.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Pastikan Stok Pupuk di Jawa Barat Aman, Petani Tidak Perlu Khawatir

“Yang hilang dari negeri ini adalah keikhlasan. Mimbar-mimbar, majelis-majelisnya hebat, tapi lingkungan kita rapuh,” kata KDM, Kamis (7/8/2025).

Ia mencontohkan para kiai terdahulu yang membangun pesantren tanpa orientasi materi, berbeda dengan fenomena saat ini yang menurutnya kerap menonjolkan simbol, tetapi minim nilai dasar.

Baca Juga:  Pengakuan Mengejutkan Dede Soal Kesaksian Palsu dalam Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

KDM menyebut kondisi sosial di Jawa Barat masih jauh dari ideal. Kekerasan, geng motor, perkelahian pelajar, dan konflik antarwarga masih kerap terjadi, meski simbol-simbol religius menghiasi ruang publik.

Baca Juga:  Pengumuman 10 Besar Calon Anggota KPU di Jabar, Mulai Bogor, Subang hingga Bandung

“Buktinya geng motor tidak selesai, perkelahian antar pelajar terus berulang, dan konflik di masyarakat seolah tak pernah berhenti,” ujarnya.

Pages ( 1 of 2 ): 1 2