Namun, Dedi memastikan bahwa langkah strategis tengah disiapkan agar BIJB tak terus membebani keuangan daerah.
“Kita harus pikirkan strategi jangka panjang. Jangan buru-buru menghakimi. Saya baru beberapa bulan bekerja,” katanya.
Dedi juga menyinggung besarnya biaya operasional bandara yang mencapai Rp60 miliar setiap tahun, yang menurutnya menambah tekanan pada APBD Jawa Barat.
“Tiap tahun harus nombok Rp60 miliar, ini kan jadi pertanyaan, harus bagaimana ke depan?” ucapnya.