Menurutnya, bentuk dukungan terhadap ibu asuh bisa berupa bantuan finansial, bahan makanan, maupun bentuk perhatian lain seperti kunjungan rutin atau komunikasi intensif.
“Perhatian kecil seperti memberikan sedikit uang, membagikan makanan, atau sekadar bertanya kabar dapat memberikan kebahagiaan bagi mereka. Kunjungan dan kepedulian ini sangat berarti bagi para ibu,” tutur Om Zein.
Acara peluncuran program ini juga dihadiri Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Barat Katarina Endang Sarwestri, S.H., M.H. Sejumlah pejabat penting di Purwakarta telah memiliki ibu asuh masing-masing, di antaranya:
- Ibu asuh Kajati Jabar (Ibu Onih)
- Ibu asuh Bupati Purwakarta (Ibu Tati)
- Ibu asuh Wakil Bupati Purwakarta (Ibu Nemsih)
- Ibu asuh As Intel (Ibu Ratna)
- Ibu asuh Aswas (Ibu Komala)
- Ibu asuh Kajari (Ibu Nani Ruhani)
- Ibu asuh Dandim (Ibu Eno)
- Ibu asuh Kapolres (Ibu Rasminah)
- Ibu asuh Sekda (Ibu Ade). (red)