
Herman menambahkan bahwa simulasi awal menunjukkan potensi efisiensi APBD bisa mencapai lebih dari Rp 2 triliun dengan memangkas belanja perjalanan dinas, kebutuhan rutin OPD, serta bantuan keuangan dan hibah yang tidak bersifat wajib.
Melalui kebijakan ini, Dedi Mulyadi berharap perekonomian petani semakin kuat dan akses pangan masyarakat menjadi lebih mudah dengan harga yang lebih terjangkau. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News