Daerah

Soroti Dampak Ekonomi dan Lingkungan, Dedi Mulyadi Desak Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar

×

Soroti Dampak Ekonomi dan Lingkungan, Dedi Mulyadi Desak Audit Alih Fungsi Lahan di Jabar

Sebarkan artikel ini
Dedi Mulyadi
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyoroti persoalan alih fungsi lahan di wilayahnya yang dinilai merugikan negara secara finansial dan ekologis.

Dalam acara Serah Terima Jabatan Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Barat di Kota Bandung, Kamis (13/3/2025), Dedi mendesak BPK Perwakilan Jabar untuk segera mengaudit alih fungsi lahan yang dilakukan berbagai pihak, termasuk Perhutani dan PTPN.

Baca Juga:  Dedi Mulyadi Bicara Soal Transisi Kepemimpinan di Jawa Barat, Bentuk Tim Khusus?

Acara tersebut menandai pergantian kepemimpinan di BPK Perwakilan Jabar dari Widhi Widayat kepada Eydu Oktain Panjaitan, sesuai Keputusan Presiden RI Nomor 43/TPA Tahun 2025 dan keputusan Sekjen BPK terkait pengangkatan dan pemindahan pejabat.

Gubernur Dedi menyampaikan ucapan selamat kepada pejabat lama dan baru, sembari menekankan pentingnya audit terhadap alih fungsi lahan yang tidak terkontrol. Menurutnya, perubahan fungsi lahan secara serampangan menyebabkan kerugian berlapis, mulai dari hilangnya sumber daya alam hingga dampak ekonomi.

Baca Juga:  LKPJ 2024: Dedi Mulyadi Soroti Tantangan Bencana, Realisasi Pendapatan Jabar Tembus 101 Persen

Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa alih fungsi lahan yang tidak terkendali menimbulkan beberapa dampak serius: