
Atraksi pertama hadir dari Saung Angklung Udjo yang mengajak para delegasi memainkan angklung dan bernyanyi. Kemudian, mereka pun diajak membuat batik sederhana dengan bahan alami sekaligus menyaksikan pebatik difabel yang luwes memainkan canting di atas kain.
Rangkaian kegiatan tersebut menutup kegiatan yang telah digelar sejak Rabu (23/11/2022) lalu hingga akhirnya mereka harus bertolak ke negara masing-masing.
Salah satu perwakilan Prefektur Nara, Nomura Tatsuho, mengaku sangat berkesan dengan jamuan terakhir dari tuan rumah sebelum mereka pulang ke Jepang. Terutama dengan suasana NuArt yang banyak pepohonan dan karya seni yang sangat menarik.
“Bagi kami ini semuanya berkarisma, sangat enak dilihatnya,” ucapnya.
Tatsuho pun terkesan dengan keramahan warga Jabar dan pelayanan Pemda Provinsi Jabar selama berada di Bandung.