Ia menyebutkan sejumlah rute potensial yang siap dijalankan oleh Susi Air menuju Kertajati.
“Lima rute utama itu Halim-Kertajati untuk kru, lalu Cilacap, Purbalingga, Yogyakarta, Semarang, dan Tasikmalaya ke Kertajati. Bisa ditambah juga Pangandaran-Kertajati,” kata Susi.
Dengan pendekatan penerbangan perintis yang efisien, Susi Air berharap konektivitas menuju Kertajati dapat terbangun secara bertahap.
“Kalau dari lima kota masuk, misalnya tiap rute hanya enam penumpang, itu sudah 30 orang. Ruginya tidak terlalu besar. Sekarang problemnya, mau angkut siapa ke sana kalau tidak ada orangnya?” tutup Susi.