Demiz Janji Bakal Sejahterakan Nelayan

JABARNEWS | KARAWANG – Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 4 Deddy Mizwar jika nanti terpilih berencana mengimplementasikan perda kesejahteraan nelayan. Hal tersebut seiring dengan programnya dalam mensejahterakan para nelayan yang ada di wilayah Jawa Barat.

“Mendorong kesejahteraan para nelayan sangat penting, pemprov jabar juga punya Perda bagaimana mensejahterakan nelayan, ini perlu dijabarkan melalui pergub. Setiap perda harus diimplementasikan, kalau belum, apa kendalanya, atau mungkin pergubnya belum siap, kita lihat perda tadi bisa di aplikasikan ke masyarakat,” jelas Deddy Mizwar saat bertemu dengan para nelayan di Tempat Pelelangan Ikan Ciparagejaya Karawang, Minggu (15/4/2018).

Baca Juga:  Protes Bunyi Ayam Berkokok, Belasan Turis Rusia di Bali Bikin Petisi

Diungkapkan Deddy kesejahteraan masyarakat merupakan salah satu program prioritasnya. Termasuk para nelayan. Namun berdasarkan pantauanya, saat ini kesejahteraan masyarakat khususnya nelayan belum memadai dan merata.

Bahkan dirinya pun banyak mendapatkan masukan dan aspirasi dari para nelayan terkait berbagai hal. Diantaranya masalah pengembangan usaha nelayan, pengembangan kapal dan lainnya. Seperti halnya yang diaspirasikan nelayan di Ciparagejaya Kerawang.

“Saya kira perlu diatur secara menyeluruh, tadi ada usulan masalah pendangkalan muara, supaya kapal besar sulit merapat. Begitu juga dengan masalah sarana prasarana tempat pelelangan tidak semua berjalan dengan baik. Termasuk masalah modalnya,” katanya.

Baca Juga:  Termakan Usia Penyangga Gapura Selamat Datang di Cirebon Ambruk

Untuk masalah permodalan, lanjutnya, para nelayan bisa saja mengakses kredit cinta rakyat (KCR) di Bank bjb, dimana KCR memberikan bunga yang jauh lebih murah dibandingkan bunga perbankan lainnya.

“Itu bisa murah karena ada dana pemprov disana dan digulirkan untuk masyarakat. Termasuk juga para nelayan,” saranya.

Begitu juga dengan BumDes, lanjutnya, memiliki peluang lebih besar untuk mendapatkan akses permodalan KCR.

“Seperti Bumdes di Ciparage Jaya yang butuh pabrik es untuk para nelayan dan masyarakat, itu bisa saja mengajukan pinjaman KCR ke Bank bjb,” katanya.

Baca Juga:  Jelang Mudik Lebaran, Ini Peringatan MUI Jabar Untuk Warga

Tidak hanya itu saja, lanjutnya, para nelayan pun perlu mengakses asuransi. Sehingga bisa terlindungi asuransi bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

“Kita tidak tahu cuaca dilaut seperti apa, jadi kalau ada apa-apa dilaut nelayan bisa terlindungi oleh asuransi,” katanya.

Sementara itu Ahmad Saepulloh salah seorang pengelola bumdes di Ciparagejaya. Menyampaikan, selain membutuhkan pembuatan pabrik es, ia juga mempertanyakan kebijakan pemerintah dalam pengembangan kuliner di kabupaten Kerawang. (Wan)

Jabarnews | Berita Jawa Barat