JABARNEWS | SERDANG BEDAGAI – Desa Pergulaan, yang terletak di Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara, masih menghadapi permasalahan aksesibilitas akibat belum adanya jalan kabupaten yang layak.
Dikelilingi oleh perkebunan, beberapa dusun di desa ini, termasuk Dusun IV yang menuju kantor desa, hanya dapat dijangkau melalui jalan perkebunan berbahan tanah kuning tanpa aspal. Kondisi ini menyulitkan warga, terutama saat musim hujan ketika jalan menjadi licin dan sulit dilalui.
Warga memiliki dua pilihan jalan untuk menuju Desa Pergulaan. Jalur pertama adalah jalan utama yang menghubungkan Kecamatan Sei Rampah dengan Kecamatan Dolok Masihul, namun jaraknya cukup jauh. Sementara jalur kedua melalui persimpangan di dekat palang perkebunan PT Lonsum Rambung Sialang, tetapi kondisinya sangat buruk.
Anto, seorang warga, mengungkapkan kesulitannya dalam melintasi jalan ini saat hujan. “Setiap hujan, jalan jadi licin dan sulit dilewati,” ujarnya. Saat musim kemarau, jalan justru berdebu, menambah tantangan bagi warga yang melintas.
Kepala Desa Pergulaan, Ari Wirawan, membenarkan bahwa desanya belum memiliki jalan kabupaten. “Jalan kabupaten belum ada, yang tersedia hanya jalan provinsi di Dusun V yang menghubungkan Sei Rampah dengan Dolok Masihul,” katanya.





