Lebih lanjut, Bupati Purwakarta itu bahkan menantang Verrell Bramasta untuk ikut membina para pelajar ‘bermasalah’ secara langsung, dan membandingkan hasilnya dengan metode pendidikan militer.
“Gini deh mas, inikan ada yang mau masuk lagi 30, kita bagi dua aja deh mas, mas 15, saya 15. Yang 15 dengan cara mas, yang 15 kita lanjutkan dengan cara dibina di barak militer. Yuk, om yang tantangin. Lebih baik action mas, dari pada gini terus kita bikin wacana,” katanya.
Sebelumnya, Verrell Bramasta menyampaikan pandangannya melalui unggahan di akun Instagram pribadinya @bramastavrl, pada 6 Mei 2025.
Ia menilai bahwa pendidikan karakter memang penting, namun harus memperhatikan keseimbangan aspek bio-psiko-sosial anak.
“Pembinaan karakter yang baik harus mendukung anak tidak hanya dalam hal kedisiplinan, tapi juga dalam aspek bio-psiko-sosial mereka. Pendidikan karakter harus menjadi ruang bagi anak untuk berkembang dengan cara yang sehat, seimbang, dan berpihak pada kesejahteraan mereka secara utuh,” tulisnya.