Dinkes Bogor Siapkan Tenaga Medis Untuk Berikan Vaksin Covid-19

JABARNEWS | BOGOR – Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mempersiapkan diri jelang pemberian vaksin Covid-19 secara massal pada pekan ke-3 Desember mendatang. Para tenaga kesehatan pun secara bergantian diberikan pelatihan agar siap menjadi vaksinator.

“Pemberian 1,2 juta vaksin Covid-19 secara massal dilaksanakan di Puskesmas masing-masing. Oleh karena itu petugas kesehatan baik itu di Puskesmas maupun rumah sakit kita berikan pelatihan dimana setiap gelombang itu pelatihannya berlangsung selama 3 hari,” ucap Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Mike Kartalina Suwardi, Minggu (15/11/2020).

Baca Juga:  DPRD: Kinerja Pengawasan Disdagin Kota Bandung Kurang Maksimal

Dia menerangkan, alasan tenaga kesehatan diberikan pelatihan sebelum memberikan vaksin Covid-19 mulai dari prasyarat, kontraindikasi ataupun hal lain-lain agar mereka tidak tertular Covid-19.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dedi Syarif menambahkan, selain meningkatkan kemampuan tenaga kesehatan, jajarannya selanjutnya akan mempersiapkan sarana prasarana.

Baca Juga:  Dituduh Pelakor, Selebgram Asal Kota Bandung Siap Laporkan Netizen

“Persiapan perencanaan pelaksanaan pemberian vaksin Covid-19 hanya peningkatan kemampuan tenaga medis sudah kita lakukan, selanjutnya kami akan melakukan persiapan sarana prasarana hingga pemberian vaksin dilaksanakan sesuai standar protokol kesehatan,” tambah Dedi.

Dia menuturkan, saat ini jajarannya sedang berkordinasi dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) maupun instansi lainnya untuk mengumpulkan data sasaran pemberian vaksin Covid-19.

Baca Juga:  Demi Harta Benda, 35 Keluarga di Bekasi Menolak Dievakuasi

“Masyarakat yang diberikan vaksin itu tinggal di zona rawan, berusia 18 tahun hingga 59 tahun dan berisiko. Kalau data petugas kesehatan itu sudah ada, kami tinggal mengumpulkan pegawai Pemkab Bogor yang melayani publik, data kepolisian, TNI, wartawan, RT dan RW. Dalam pengumpulan data ini kami berkordinasi dengan masing-masing instansi dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil),” tuturnya. (Red)