
Hal itu sesuai dengan kebijakan mengenai penanganan KLB, dia menjelaskan, vaksinasi difteri dilakukan dalam tiga putaran, yaitu dari Maret sampai April, Mei sampai Oktober, dan November 2023.
Pemerintah menyediakan layanan vaksinasi difteri keliling serta layanan vaksinasi difteri terpusat di kantor desa maupun sekolah.
“Kebanyakan kita datang ke sekolah-sekolah, kan itu usia dua bulan sampai 12 tahun,” jelasnya.
Menurut data Dinkes Kabupaten Garut, penularan penyakit difteri sudah menyebabkan delapan orang meninggal dunia, semuanya warga Kecamatan Pangatikan. Kasus positif difteri belum ditemukan di wilayah kecamatan yang lain.
Menurut informasi yang disiarkan oleh Kementerian Kesehatan, difteri utamanya disebabkan oleh infeksi bakteri Corynebacterium diphteriae, yang menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan serta dapat memengaruhi kulit.