Daerah

Dinkes Kota Bogor Ungkap Puncak Kasus DBD, Ini Data per Tahunnya

×

Dinkes Kota Bogor Ungkap Puncak Kasus DBD, Ini Data per Tahunnya

Sebarkan artikel ini
DBD
Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: Shutterstock).
Ilustrasi Kasus DBD. (Foto: Shutterstock).

Pada tahun 2020 saat isu Pandemi Covid-19 mulai jadi kewaspadaan semua negara, jumlah pasien BDB pun menurun drastis hanya 48 orang pasien pada bulan Januari dan 64 orang pada bulan Februari.

Di Indonesia sejumlah kebijakan Pandemi Covid-19 mulai terasa pada bulan Februari 2020, sehingga masyarakat tidak banyak beraktivitas di luar rumah.

Baca Juga:  Mulai 2026, Bantuan Bedah Rumah di Bekasi Naik Jadi Rp40 Juta per Unit

Namun, data Dinas Kesehatan Kota Bogor menunjukkan, jumlah pasien DBD justru sedikit di awal tahun 2021 yakni hanya 13 orang pasien pada bulan Januari dan tujuh orang pasien pada bulan Februari.

Baca Juga:  Ribuan Personel Diterjunkan Amankan Laga Persib VS Madura di GBLA

Pada tahun itu, kebijakan mobilitas masyarakat masih cukup ketat yang diimbau lebih banyak tetap beraktivitas di dalam rumah untuk menghindari lonjakan kasus Covid-19. Satgas Covid-19 Kota Bogor begitu gencar menjaring masyarakat pelanggar protokol kesehatan, mobilitas dan giat vaksinasi dengan cara jemput bola dan humanis.

Baca Juga:  Pakar Intelijen: Staf Kedubes Jerman Datang ke Markas FPI, Mencurigakan

Akan tetapi, pada akhir tahun 2021 hingga pertengahan tahun 2022 ini, jumlah kasus DBD kembali meningkat seperti dua tahun sebelumnya. Bulan Desember 2021, Dinas Kesehatan Kota Bogor mencatat sebanyak 101 pasien DBD sehingga grafik pun kembali meningkat.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3

Tinggalkan Balasan