Daerah

Dinsos Cirebon Buka Dapur Umum, Layani Konsumsi Korban Banjir

×

Dinsos Cirebon Buka Dapur Umum, Layani Konsumsi Korban Banjir

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | CIREBON – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon melalui Dinas Sosial (Dinsos) Kota Cirebon, Provinsi Jawa Barat bersama personil Tagana membuka dapur umum di belakang Kantor Dinas Sosial Kota Cirebon. Lokasi banjir tidak terlalu jauh dari dapur umum itu.

Kepala Dinas Sosial Kota Cirebon Iin Daiman mengatakan, posko dapur umum dibuka, untuk korban bencana alam banjir yang dialami sebagian wilayah yang berada di Kota Cirebon. Petugas gabungan siap menyalurkan konsumsi bagi korban banjir di daerah itu.

Baca Juga:  Jadi Tersangka Korupsi, Sekretaris Disdagin Kabupaten Bogor Belum Ditahan dan Masih Menjabat

“Sekarang tim kami sedang mendistribusikan konsumsi untuk sarapan pagi ke lokasi banjir,” ujarnya, Selasa (14/1/2020).

Ia memastikan konsumsi bagi warga yang terkena banjir itu aman dan jumlahnya cukup, karena Pemerintah Kota Cirebon telah menyediakan anggaran untuk menangani kedaruratan.

“Dapur umum kami siapkan di belakang Kantor Dinsos, karena butuh ketersediaan air bersih dan lain-lain, termasuk aksesibilitas distribusinya,” jelasnya.

Dia menjelaskan dapur umum akan bersiaga dua hingga tiga hari ke depan untuk menjamin ketersediaan konsumsi bagi warga yang terkena bencana tersebut.

Baca Juga:  Wah! Seorang Pria di Pematangsiantar Babak Belur Dianiaya Dua Orang Ibu Hamil, Ini Penyebabnya

“Kami siagakan untuk dua sampai tiga hari, sambil melihat perkembangan selanjutnya. Tidak menutup kemungkinan kami perpanjang sesuai dengan situasi dan kondisi,” katanya.

Pada Senin (13/1/2020) malam, ratusan rumah di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon terendam banjir akibat luapan air sungai di sekitar daerah tersebut.

“Secara pasti kita belum bisa menghitung (berapa rumah yang terendam banjir, red.), tetapi sekitar ratusan,” kata Wali Kota Cirebon Nasrudin Azis.

Baca Juga:  Keuangan Pemkab Bandung Barat Bermasalah, TKK Digaji Cuma 9 Bulan

Ia mengatakan Kelurahan Kalijaga memang sering terkena banjir karena banyak sungai yang melintasi kawasan tersebut.

Ketinggian air yang merendam ratusan rumah warga Kelurahan Kalijaga tersebut, antara 50 sampai dengan 100 centimeter.

“Dapur umum yang di buka ini, bertujuan untuk menyalurkan bantuan bahan makanan dan logistik kepada korban banjir. Tidak hanya itu, kami juga menerima aduan dari masyarakat, terkait bencana yang menimpa warga Kota Cirebon,” tandasnya. (Ara)

Tinggalkan Balasan