Dispora Indramayu Perbaiki Fasilitas GOR Singaodra

JABARNEWS | INDRAMAYU – Pemerintah kabupaten (Pemkab) Indramayu melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) melakukan renovasi fasilitas yang ada didalam Gor Singalodra Sindang Indramayu. Renovasi yang dikerjakan oleh CV. Prima Jaya Konstruksi itu menghabiskan anggaran sebesar 166 juta, yang bersumber dari APBD Tahun 2019 dan waktu pelaksnaan selama 30 hari kalender kerja.

“Ada sejumlah fasilitas di GOR Singalodra yang harus diperbaiki, salah satunya fasilitas MCK atau sanitasi,” kata Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Indramayu Jahirin melalui Kasie Sarana Prasarana Olahraga. Nanang Lodaya kepada jabarnews.com selasa (10/12/2012).

Dikataknnnya, selama ini sanitasi yang ada di dalam GOR Singalodra sudah mengalami kerusakan, sehingga tidak bisa dipakai lagi dan mengakibatkan bau yang tidak sedap,maka perlu segera diperbaiki.

“Rehabilitasi sanitasi GOR Singalodra ini dikerjakan oleh pihak ketiga,” jelasnya.

Baca Juga:  DPRD Jabar Sebut Regulasi Rutilahu Tak Bisa Diadvokasi, Ini Sebabnya

Ia menjelaskan, pengelolaan GOR Singalodra, dalam 2 tahun terakhir ini dikelola oleh pihak swasta, namun setelah dilakukan evaluasi, ternyata pengelolaan GOR oleh pihak swasta ini dinilai kurang bagus, oleh sebab itu, Dispora akan mengambil alih pengelolaan GOR Singalodra seperti sebelumnya.

“kalau tidak ada perubahan, mulai tahun ini dan seterusnya pengelolaan GOR Singalodra akan dikelola kembali oleh Dispora yang sebelumnya dikelola oleh pihak swasta,” terangnya.

Selain perbaikan sanitasi, lanjut nanang, sebenarnya ada beberapa fasilitas lainnya di GOR Singalodra yang perlu diperbaiki, namun karena keterbatasan anggaran, maka yang jadi prioritas saat ini adalah perbaikan sanitasi tersebut.

“kalau dilihat, banyak fasilitas yang perlu diperbaiki, seperti lampu penerangan rusak, cat tembok yang sudah mengelupas, jendela pecah, lantai lapangan rusak dan beberapa fasilitas lainnya yang juga mengalami kerusakan,” tuturnya.

Baca Juga:  Digugat Dosen hingga Rektor Menundurkan Diri, Universitas Widyatama Diterpa Masalah Internal

Khusus untuk lapangan yang selama 9 bulan terakhir ini dipakai untuk menyimpan logistik pada saat kegiatan Pemilu lalu, kondisinya pasti mengalami kerusakan.

“Selama 9 bulan, lapangan digunakan untuk menyimpan logistik KPU, sehingga semua kegiatan yang biasanya di gelar di GOR Singalodra kita cancel dulu dan ini jelas mengurangi PAD kita, tapi karena ini menyangkut kepentingan negara maka kita dukung kegiatan KPU tersebut,” ungkapnya.

Dan sampai saat ini belum ada kepastian dari KPU kapan logistic itu akan diambil, namun, nanag mengaku, pihaknya sudah menanyakan secara lisan namun belum ada jawaban pasti dari pihak KPU kapan logistic itu akan di ambil.

“Mudah-mudahan bulan Januari tahun depan sudah bisa dikosongkan, sehingga kita bisa segera memperbaiki fasilitas yang rusak tersebut,” katanya.

Baca Juga:  Mal-mal di Bandung Wajib Sediakan Musala Layak

Dan untuk biaya pemeliharaan ungkap nanang, diperlukan biaya yang tidak sedikit, dan selama ini anggaran untuk pemeliharaan dinilai masih minim, oleh karena itu, dispora berharap tahun depan ada peningkatan anggaran untuk biaya pemeliharaan, karena membangun itu lebih mudah dari pada memelihara

“jangan sampai ada kesan kita bisa membangun tapi tidak bisa memeliharanya,” tuturnya.

Ia mengaku, kabupaten indramayu saat ini belum memiliki sarana prasarana olahraga yang berstandar nasional, sehingga kejuaran-kejuaraan baik tingkat provinsi maupun tingakt nasional, belum bisa diadakan di Indramayu.

Oleh sebeb itu ia berharap, ada perhatian dari pemerintah provinsi maupun pemerintah pusat untuk Kabupaten Indramayu yang masih minim akan sarana prasrana olahraga. Sehingga kedepan kabupaten Indramayu bisa memiliki sarana prasarana olahraga yang berstandar nasional. (Dis)