JABARNEWS | JAKARTA – Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menegaskan tidak pernah membuka data simpanan Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) di perbankan.
Pernyataan ini disampaikan setelah Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menantang pemerintah pusat untuk menjelaskan terkait dana Pemda yang mengendap di bank.
Menurut Purbaya, data yang dimaksud berasal dari sistem pelaporan Bank Indonesia (BI) yang kemudian diolah oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), bukan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Oleh karena itu, Menkeu RI itu menyarankan agar Dedi Mulyadi untuk langsung bertanya ke Bank Sentral.
“Tanya aja ke bank sentral itu kan data dari sana. Harusnya dia cari, kemungkinan anak buahnya juga ngibulin dia. Itu dari laporan perbankan kan, dan pemda sekian, sekian,” ujar Purbaya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Selasa (21/10/2025).