Menurut Joko, penyidikan dilakukan dengan meminta keterangan dari sejumlah saksi, termasuk korban, wakil direktur klinik tempat MSF bekerja, serta beberapa tenaga medis lainnya.
Hingga saat ini, tercatat sudah ada dua korban yang melapor ke pihak berwajib. Namun, Kapolres Garut, AKBP Fajar M Gemilang, membuka kemungkinan jumlah korban bisa bertambah seiring berjalannya proses penyidikan.
“Kami masih mendalami kasus ini. Tidak menutup kemungkinan jumlah korban akan bertambah,” ujar Fajar.
Lebih lanjut, Fajar mengatakan pihaknya juga tengah menelusuri identitas korban yang terekam dalam sebuah video yang sempat viral, yang memperlihatkan aksi tak senonoh diduga dilakukan oleh MSF.