“Menurut saya ini masalah serius, menyangkut kebebasan berpendapat, keamanan warga, hingga ekosistem digital yang semakin brutal di Jawa Barat. Sayangnya, pemikiran elit publik kita masih konservatif dan feodal,” pungkasnya.
Di sisi lain, Kepala Diskominfo Jawa Barat Adi Komar menyatakan pihaknya menghormati setiap langkah hukum yang mungkin ditempuh Neni. Namun, ketika ditanya soal permintaan maaf terbuka, ia memilih untuk tidak memberikan komentar lebih jauh.
“Kami menghormati kritik dan saran yang diberikan, dan itu sudah kami sampaikan dalam surat kami,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





