“Menyediakan air bersih yang memenuhi standar kesehatan untuk pencucian bahan pangan, memperketat suhu penyimpanan dan distribusi, itu semua wajib dilakukan,” katanya.
Dinas Kesehatan Garut mencatat, sebanyak 657 siswa mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan MBG di beberapa sekolah, di antaranya MA Maarif Cilageni, SMA Siti Aisyah, SMP Siti Aisyah, dan SDN 2 Mandalasari.
Kasus mulai mencuat pada Selasa (16/9) dan semakin banyak siswa yang sakit hingga Rabu (18/9). Gejala yang dialami antara lain pusing, mual, dan muntah. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News