JABARNEWS | BANDUNG -Ketua DPRD Jawa Barat Buky Wibawa mengonfirmasi bahwa pihaknya tengah memproses usulan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Kebudayaan.
“Kami di DPRD tengah berproses untuk mengajukan Perda Kebudayaan. Tadi juga dibahas di Komisi V dengan mengundang dua akademisi dari Unpad,” kata Buky dalam kegiatan Ramah Tamah bersama IWP Jabar di Rooftop DPRD Jabar, Selasa (15/4/2025).
Menurutnya, Perda ini tidak hanya akan menjadi pengatur soal pelestarian seni dan budaya, namun juga dirancang sebagai fondasi yang kuat bagi pembangunan daerah. Ia berharap, Perda Kebudayaan ke depan bersifat sistemik dan aplikatif untuk mendukung arah kebijakan Pemprov Jawa Barat.
“Perda ini diharapkan bisa menjadi sistem yang kuat dan menjadi landasan pembangunan di Jawa Barat. Jadi, meskipun ditargetkan selesai tahun ini, kami tidak ingin terburu-buru,” tambahnya.
Buky juga mengusulkan perubahan nama Raperda dari sebelumnya “Perda Kemajuan Kebudayaan” menjadi cukup “Perda Kebudayaan” saja. Menurutnya, istilah “kemajuan” terlalu sempit karena merujuk pada UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan yang hanya membatasi pada 10 objek budaya seperti kesenian, bahasa, dan sastra.