Sementara itu, Dedi Mulyadi menegaskan bahwa bencana banjir di Bogor tidak bisa dipandang sebelah mata. Ia berencana untuk mengevaluasi lebih lanjut masalah alih fungsi lahan di kawasan tersebut.
Berdasarkan informasi yang diterimanya dari Bupati Bogor, Rudy Sismanto, alih fungsi lahan yang diduga menyebabkan bencana tersebut melibatkan salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) Jawa Barat, yaitu PT Jaswita.
Oleh karena itu, Dedi Mulyadi akan turun langsung meninjau kondisi di Bogor bersama Menteri Lingkungan Hidup pada Kamis (6/3/2025). Jika ditemukan pelanggaran, ia memastikan akan ada tindakan tegas serta sanksi bagi pihak yang terbukti melanggar aturan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News