
Leli mengungkapkan, upaya itu dilakukan karena masih banyak masyarakat yang belum bersedia divaksin dengan berbagai alasan seperti takut anaknya demam, dan orang tuanya bekerja di kebun.
Bagi orang tuanya yang bekerja, maka kegiatan vaksinasinya dilakukan pada malam hari, sehingga masyarakat tidak ada lagi alasan dan mau anaknya divaksinasi.
“Kita bisa vaksinasi malam hari sesuai kesepakatan dengan warga, itu sudah dilakukan pekan lalu vaksinasi malam, mudah-mudahan sepekan ini bisa selesai vaksinasi,” tandasnya. (Red)