“Kami ingin memastikan warga Purwakarta siap menghadapi era digital dengan keterampilan relevan, termasuk kemampuan menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas dan inovasi,” ujarnya, Sabtu (20/9).
Pelatihan ini tidak hanya memberikan teori, tetapi juga praktik langsung.
Peserta diajak menggunakan aplikasi digital terkini, memahami strategi pemasaran online, hingga mengoptimalkan media sosial untuk memperluas penjualan produk lokal.
“Dengan begitu, mereka tidak sekadar memahami teori, melainkan juga mampu mengaplikasikannya secara nyata dalam usaha maupun kegiatan sehari-hari,” tambahnya.
Ekraf Purwakarta berkomitmen memperluas jangkauan program dengan menggandeng pemerintah desa, sekolah, perusahaan swasta, dan komunitas masyarakat.