Erupsi Gunung Agung Berpotensi ISPA Dan Gangguan Penerbangan

JABARNEWS | BANDUNG – Berpotensi menyebarkan abu vulkanik disekitaran wilayah Gung Agung, Kepala Pusat Vulkanologi dan Migrasi Bencana Geologi (PVMBG), Kasbani mengimbau kepada seluruh masyarakat Bali yang berada pada radius diluar 4 kilometer untuk menggunakan masker dan pelindung mata.

“Mengingat masih adanya potensi ancaman bahaya abu vulkanik yang dapat mengakibatkan Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada manusia. Maka diharapkan masyarakat senantiasa menyiapkan masker maupun pelindung mata sebagai upaya antisipasi,” katanya usai melakukan Konferensi Pers di Kantor PVMBG, Kota Bandung, Rabu (4/7/2018).

Baca Juga:  Tim SAR Masih Cari Nelayan Indramayu yang Hilang Setelah Perahunya Bocor

Mengingat saat ini Gunung Agung berada pada level 3 dengan status siaga. Pihaknya tengah melakukan upaya memperkuat pemantauan aktivitas gunung tersebut selama 24 jam setiap hati dengan mengirimkan tim ahli gunung api yang telah berpengalaman dalam melakukan mitigasi bencana erupsi.

Baca Juga:  Prabowo-Gibran Bakal 100 Persen Lanjutkan Proyek IKN

Lanjutnya, dengan segala kemungkinan yang dapat terjadi pihaknya juga memberikan rekomendasi terhadap Pemerintah Daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana, dan instansi terkait ikut serta pada proses diseminasi informasi.

Selain itu, Kasbani menerangkan jika abu vulkanik yang menyebar juga dapat mengakibatkan gangguan penerbangan yang dapat mengancam keselamatan pilot dan penumpang pesawat selama mengudara.

Baca Juga:  Ini Modus Para Pelaku Begal Terhadap Anggota TNI AD di Kebayoran Baru

“Kami juga mengimbau kepada seluruh pemangku kepentingan di sektor penerbangan agar tetap mengikuti perkembangan aktivitas Gunung Agung secara rutin untuk menjamin keselamatan udara,” tuturnya. (Ted)

Jabarnews | Berita Jawa Barat