“SPPG bukan hanya pelaksana teknis, tetapi juga garda terdepan dalam memastikan setiap anak mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan aman dikonsumsi,” tegasnya.
Erwan menambahkan, kegiatan pembinaan dan pendampingan tersebut menjadi momentum penting memperkuat kapasitas dan sinergi pelayanan publik, agar pelaksanaan program berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Wagub Erwan menegaskan bahwa Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat memiliki komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan Program MBG.
“Seluruh pihak memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan tidak ada anak yang datang ke sekolah dalam keadaan lapar,” ujarnya.
Target pelaksanaan program di Jawa Barat pada tahun 2025 mencakup 4.683 SPPG atau sekitar 14 juta siswa. Hingga Oktober 2025, sebanyak 2.565 SPPG (55 persen) telah terealisasi, dan 7,7 juta siswa telah menerima manfaat program setiap harinya.