Bahkan wisatawan dari negara ASEAN seperti Malaysia dan Singapura turut mendongkrak jumlah kunjungan.
“Dari dalam Pulau Jawa justru sangat kecil. Surabaya hanya satu persen, Yogya, Semarang, Solo itu nol persen, karena sudah tersambung dengan jalan tol. Bayangkan, ada empat juta pengunjung setahun. Yuk, kita hidupkan lagi. Masa tidak mau?” katanya.
Farhan menegaskan, Bandara Husein tidak perlu melayani pesawat berbadan lebar seperti A330, Boeing 777, atau Airbus A380.
Ia menyebut cukup pesawat sekelas Boeing 737, ATR, atau Airbus A320 yang melayani rute ke dan dari Bandung.