“Secara pribadi dan sebagai gubernur, saya menyesalkan mereka tidak lolos,” kata Dedi Mulyadi.
Terkait alasan ketidaklolosan kedua calon komisaris itu, Dedi meminta agar konfirmasi disampaikan langsung kepada OJK sebagai regulator yang menjalankan penilaian.
“Kenapa tidak lolos? Ya tanya ke OJK,” ujarnya.
Ia juga menyebut penunjukan Mardigu dan Helmy sebelumnya dilakukan berdasarkan profesionalisme dan tingkat kepercayaan publik.
Menurut Dedi Mulyadi, Bank BJB membutuhkan figur komisaris yang memiliki kompetensi kuat, pemahaman mendalam mengenai kebijakan keuangan, serta kemampuan mendorong tata kelola perusahaan.





