Gaji Dan Pesangon Belum Dibayar, Ini Curahan Hati Buruh PT Dada Indonesia

JABARNEWS | PURWAKARTA – Sefri Eka Wati (36), buruh PT Dada Indonesia, sudah bekerja di perusahaan itu selama kurang lebih 9 tahun. Namun, semenjak diumumkannya perusahaan tersebut tutup dan pemiliknya dikabarkan kabur ke negara asalnya di Korea Selatan, dia mengaku belum menerima pesangon.

“Hingga saat ini belum ada tanda-tanda pemberian gaji maupun pesangon. Yang jelas, tenaga saya sudah diperas selama mengabdi di PT Dada Indonesia itu,” ujar Sefri dengan nada kesal, Kamis (1/11/2018).

Baca Juga:  BNPB Minta Warga Cianjur di Zona Merah Segera Pindah

Namun, lanjut Sefri, dirinya yakin pemilik PT Dada Indonesia akan memberikan gaji maupun pesangon ke karyawannya.

“Saya yakin gaji maupun pesangon akan dibayar, karena perwakilan dari buruh sudah berkoordinasi dengan HRD perusahaan,” ujarnya.

Di PT Dada Indonesia, sepengetahuan Sefri ada karyawan yang sudah bekerja lebih dari 20 tahun.

Baca Juga:  Akibat Arus Pendek, Dua Gudang Perusahaan Dilahap Si Jago Merah

Karyawati asli Indramayu itu mengaku, belum terpikir akan menggeluti usaha di bidang lain setelah tak bekerja lagi di PT Dada Indonesia.

“Masih menunggu kemungkinan ada pemberian gaji maupun pesangon,” harapnya.

Karyawan PT Dada Indonesia lain yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, dia pun belum menerima pembayaran gaji dan pesangon.

Baca Juga:  Ridwan Kamil: Korban Gempa Cianjur Mayoritas Anak-anak

“Setelah dua hari berdiskusi dengan Disnaker, hingga saat ini PT Dada Indonesia belum membayar gaji dan pesangon,” ujarnya.

Para karyawan, lanjutnya, mengharapkan agar pengusaha PT Dada Indonesia segera mencairkan pembayaran gaji dan pesangon.

“Para karyawan tetap bersabar menunggunya,” pungkasnya. (Gin)

Jabarnews | Berita Jawa Barat