Produksi kentang Garut tidak hanya memenuhi kebutuhan lokal, tapi juga memasok sekitar 60 persen kebutuhan kentang Provinsi Jawa Barat.
“Garut itu komoditas unggulannya adalah kentang, kita mendukung 60 persen kebutuhan kentang Jabar,” ujarnya.
Dengan dukungan teknologi dan metode modern, produktivitas kentang ditargetkan bisa mencapai 35 hingga 43 ton per hektare. Meski tidak maksimal, produksi 30-35 ton per hektare pun dinilai sangat menguntungkan.
“Dibandingkan sistem konvensional yang hanya 18-20 ton per hektare, capaian 30 ton saja sudah sangat bagus,” tuturnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News





