JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan larangan study tour ke luar provinsi serta berbagai kegiatan sekolah yang membutuhkan biaya tinggi, seperti acara perpisahan atau wisuda yang dapat membebani orang tua siswa.
“Tingginya angka pinjaman online (pinjol) di Jawa Barat, sebagian disebabkan oleh biaya sekolah,” kata Dedi dalam keterangan yang diterima, Kamis (27/2/2025).
“Tidak semua orang tua mampu membayar biaya study tour atau kunjungan industri. Jangan sampai orang tua berhutang ke bank emok atau pinjol,” tambahnya.
Ia menekankan bahwa perpisahan atau kelulusan sebaiknya dilakukan secara sederhana dan kreatif, diinisiasi oleh siswa melalui OSIS tanpa keterlibatan pihak sekolah atau guru. Iuran diperbolehkan selama dikelola sepenuhnya oleh siswa sendiri.
“Tidak perlu mendramatisasi dan berkomentar aneh-aneh,” tegasnya.