Daerah

Gus Ipul Ungkap Anggaran Bansos Tembus Rp1.000 Triliun di 2026

×

Gus Ipul Ungkap Anggaran Bansos Tembus Rp1.000 Triliun di 2026

Sebarkan artikel ini
Kemensos
Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf saat Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) Konsolidasi Data di Dispusipda Jawa Barat, Kota Bandung, Senin (11/11/2025). (Foto: Rian/JabarNews).

Ia memuji langkah Jawa Barat yang menjadi provinsi pionir dalam penyamaan data sosial-ekonomi. Melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4, BPS ditunjuk sebagai pengelola tunggal data, sementara kementerian dan lembaga lain berperan mendukung proses pemutakhiran. Proses tersebut dilakukan melalui jalur formal mulai dari RT/RW hingga pusat, serta lewat kanal digital seperti aplikasi Cek Bansos dan SIK.

Baca Juga:  Duh! Kasus Pemasungan ODGJ Terjadi di Tasikmalaya: Dipasung Sampai Puluhan Tahun

Dalam upaya memperkuat layanan, Kemensos juga akan meluncurkan Pusat Kesejahteraan Sosial (Puskesos) di setiap desa sebagai tempat pengaduan warga yang mengalami kesulitan sosial.

Baca Juga:  Anggaran Pilkades Serentak di Cianjur Capai Rp 11 Miliar

“Mulai dari urusan anak yang belum bisa menebus ijazah, belum bekerja, hingga belum menerima bansos, semua bisa disampaikan lewat Puskesos,” jelas Gus Ipul.

Ia juga menegaskan bahwa proses verifikasi penerima terus diperketat untuk menghindari kesalahan sasaran. Saat ini terdapat lebih dari 3 juta kasus inclusion error atau penerima yang dinyatakan tidak lagi layak mendapat bantuan.

Baca Juga:  Kesos Konsisten Capai Kepuasan Tertinggi, Kemensos Perkuat Pembinaan SDM PKH

“Dulu ada sekitar 4,2 juta, sekarang tersisa sekitar 3 juta lebih yang sudah tidak layak menerima bansos,” ungkapnya.

Pages ( 2 of 3 ): 1 2 3