
“Karena dari pihak pelapor dan teman-temannya tidak ada yang merokok sehingga disarankan untuk meminta rokok di tenda sebelah,” jelasnya.
Tidak mendapat rokok, lantas tidak mengurung niat onar OTK bersweater itu. Terduga pelaku justru kembali memalak uang korban. Saat itu korban menjawab tidak punya.
Melihat ketegangan itu, salah seorang pemilik warung di lokasi wisata pantai Tiris mencoba melerai keduanya. Belum juga selesai, tiba-tiba segerombolan teman pelaku datang dan memprovokasi.
“Tidak berapa lama kemudian datang teman-teman dari pelaku dan langsung mengatakan gebugi bae gebugi bae wis (pukulin saja, pukulan saja sudah),” ucapnya.
Aksi penganiyaan pun terjadi. Korban MAW dikabarkan sempat dipukuli dengan menggunakan kayu bambu hingga mengalami luka pada bagian punggung. Bahkan, jari kiri kelingking korban mengalami patah tulang.