Kasus Siswi SMK Disekap dan Dilecehkan Oknum Sopir Angkot, P2TP2A Cianjur Akan Lakukan Ini

Ilustrasi pelecehan seksual. (Foto: suara.com)

JABARNEWS I CIANJUR – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur, sudah mengetahui akan mendampingi korban pelecehan seksual penyekapan selama empat hari.

Baca Juga:  Bisnis Jual Beli Online Melalui Medsos Menjalar Hingga Pedesaan di Purwakarta

Hal tersebut diutarakan Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Cianjur Lydia Indayani, saat dikonfirmasi insan media, Sabtu (13/5/2023).

Baca Juga:  Bekasi Suarakan Gerakan Tanpa Plastik di Pusat Perbelanjaan

“Sudah mengetahui soal dengan kasus penyekapan terhadap siswi SMK tersebut,” katanya.

Ia mengatakan, korban sudah ngobrol dengan konselor, banyak yang sudah diceritakan, tentunya kami akan tindak lanjuti hal tersebut. Peran P2TP2A Cianjur dalam kasus ini akan memberikan pendampingan bagi korban.

Baca Juga:  Inspiratif, Polisi di Majalengka Gunakan Mobil Pribadinya untuk Bantu Lansia Divaksin

“Baik bantuan hukum serta memulihkan trauma,” terang Lydia.