Harga Beras Melonjak, Pemprov Jabar Minta Masyarakat Tak Perlu Panik

Ilustrasi penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah kepada warga
Ilustrasi penyaluran bantuan cadangan beras pemerintah kepada warga. (foto: istimewa)

JABARNEWS │ BANDUNG – Kenaikan harga beras yang signifikan di sejumlah wilayah Jawa Barat menjadi perhatian serius bagi masyarakat. Selain harga yang terus melambung tinggi, ketersediaan beras medium dan premium di toko ritel juga semakin sulit ditemukan.

Menghadapi kondisi ini, Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, memberikan respons terhadap kenaikan harga dan kelangkaan beras tersebut.

Baca Juga:  Hasanah Optimis Bisa Raih Suara Tinggi di Cimahi

Bey menegaskan bahwa stok beras baik di pasaran maupun di gudang Badan Urusan Logistik (Bulog) masih aman. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan tidak perlu panik menghadapi situasi ini.

Baca Juga:  Soal Polemik Izin Salat Id di Lapang Merdeka Sukabumi, Begini Tanggapan Pemuda Muhammadiyah

“Masyarakat tidak perlu panik karena beras ada di pasar. Di Bulog pun ada cadangan beras sebanyak 57 ribu ton. Malam ini juga akan turun lagi kiriman beras sebanyak 20 ribu ton,” ungkap Bey di Bandung, Selasa (20/2).

Baca Juga:  Puluhan Warga Pangkalan Purwakarta Geruduk Kantor Desa, Ini Tuntutannya

Lebih lanjut, Bey menjelaskan bahwa dengan stok beras yang tersedia, Bulog telah mengirimkan pasokan beras ke seluruh toko ritel di Jawa Barat. Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga telah melakukan upaya agar pasokan beras tersedia merata di seluruh wilayah.