Daerah

Hari Ini Seluruh Tempat Wisata di Purwakarta Ditutup Lagi, Ini Alasannya

×

Hari Ini Seluruh Tempat Wisata di Purwakarta Ditutup Lagi, Ini Alasannya

Sebarkan artikel ini

JABARNEWS | PURWAKARTA – Momen liburan lebaran 1442 Hijriyah kemarin, Pemerintah Kabupaten Purwakarta merancang kebijakan supaya masyarakat tak bepergian ke luar kota yakni dengan membuka objek-objek wisata lokal yang ada.

Akan tetapi, per tanggal 17 Mei 2021 ini, seluruh lokasi wisata yang ada terpaksa harus kembali ditutup.

Penutupan objek wisata ini dilakukan sebagai bagian dari upaya sterilisasi kawasan wisata ini yang selama empat hari sebelumnya menjadi lokasi kerumunan.

Baca Juga:  Herman Suherman Harap Trotoar di Jalan Siliwangi Cianjur Jadi Icon Kreasi Ruang Publik

Menurut, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Pariwisata dan Kebudayaan (Disporaparbud) Kabupaten Purwakarta, Agus Hasan Saepudin, surat pemberitahuan nomor 556/661/pariwisata tentang penutupan seluruh operasional destinasi wisata ini telah disosialisasikan kepada seluruh pengelola wisata.

“Sebagi upaya sterilisasi, untuk sementara ditutup dulu selama 5 hari kedepan terhitung mulai hari ini,” tutur Agus, saat dihubungi melalui telepon selulernya, Pada Senin (17/5/2021).

Baca Juga:  ASN di Kota Bandung Diminta Tak Terlibat Politik Praktis, Siap-siap Kena Sanksi

Ia menjelaskan, selain meminta operasionalnya ditutup sementara waktu, pihaknya pun telah meminta supaya para pengelola wisata mengintensifkan penyemprotan disinfektan.

Hal ini, kata Agus, sebagai bagian dari antisipasi pemerintah untuk meminimalisasi penyebaran virus corona.

“Kami berharap, seluruh pengelola wisata bisa menjalankan arahan tersebut. Sehingga, saat obyek wisata dibuka kembali pada 22 Mei semua fasilitasnya sudah kembali steril,” jelasnya.

Baca Juga:  Dor! Pelaku Pembunuhan IRT di Medan Ditembak Polisi

Selanjutnya, sambug Agus, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi pasca kunjungan wisatawan di momen lebaran kemarin.

“Apalagi, saat itu animo masyarakat terlihat cukup tinggi untuk mengunjungi lokasi wisata ini. Oleh karenanya, langkah penutupan atau sterilisasi ini perlu dilakukan,” pungkasnya. (Gin)

Tinggalkan Balasan