Selain itu, Dedi menyoroti bangunan liar yang berdiri di atas aliran air. Menurutnya, keberadaan bangunan itu bukan hanya menghambat jalannya air, tapi juga merusak wajah kota.
“Bangunan penghalang air dan pasar kumuh harus segera ditata,” ujarnya.
Masalah jalan juga masuk dalam perhatiannya. Ia meminta jalan rusak akibat galian segera diperbaiki, dilengkapi marka yang jelas, serta penerangan jalan umum yang memadai.
“Jalan harus mulus, bergaris, dan terang,” tutur Dedi.





