Komplotan begal di dalam mobil itu terdapat 3 orang. Korban yang tidak curiga langsung masuk saja ke dalam mobil.
“Setelah naik, sopirnya bilang nyari satu lagi, tapi enggak dapat. Setelah itu jalan, tahu-tahunya setelah jalan dia (korban) dijerat, dan diikat, terus di lakban,” kata Ahmad melansir dari Tvberita.co.id.
Korban dimintai uang oleh pelaku sebesar Rp 5 juta. Namun, korban hanya memilki uang Rp 50 ribu di dalam dompetnya.
“Akhirnya, korban telepon bosnya dengan alasan istrinya sakit. Dan dikasihlah uang Rp 1 juta. Terus, dia telepon ke temennya, dengan alasan istrinya pendarahan, sakit. Kemudian di transfer lah Rp 1 juta lagi,” ujarnya.
Uang Rp 2 juta itu lalu diambil pelaku. Korban lalu dibuang di kawasan Industri BIC, Purwakarta, dengan kondisi tangan dan muka dilakban.