“Kami bersikap tegas. Sepanjang kepala desanya masih bermasalah secara hukum atau etika, bantuan keuangannya kami tunda,” ujar Ade kepada wartawan, Sabtu, 15 Juni 2025.
Menurut Ade, kebijakan ini tidak hanya berlaku bagi Desa Karangsari. Pemerintah provinsi juga akan menahan bantuan keuangan untuk desa-desa lain yang dipimpin oleh kepala desa bermasalah.
Casmari sendiri telah mengakui bahwa dirinya adalah sosok dalam video yang beredar luas itu.
Ia berdalih bahwa uang yang disawerkannya adalah hasil usaha pribadi dari jual beli tanah, bukan berasal dari kas desa.