
Sementara itu, pedagang di Pasar Induk Cianjur mengakui bahwa kenaikan harga telur yang mencapai Rp32 ribu per kilogram mulai berdampak pada penurunan daya beli masyarakat.
“Harga telur mulai naik sejak pekan lalu, dan sekarang sudah mencapai Rp32 ribu per kilogram. Ini akibat tingginya permintaan menjelang libur Natal dan Tahun Baru,” kata Agus, seorang pedagang telur di Pasar Induk Cianjur.
Ia berharap pemerintah segera mengambil langkah konkret untuk menstabilkan harga, mengingat penjualan sudah mulai menurun.
Dengan pengawasan intensif dan upaya stabilisasi harga yang dilakukan Pemkab Cianjur, masyarakat diharapkan tetap dapat memenuhi kebutuhan pokok mereka selama libur akhir tahun tanpa terbebani kenaikan harga yang berlebihan. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News